MBA Pro Sukseskan HUT ke-437 Kota Meulaboh dan PKAB 2025, Konduktor di Balik Kebangkitan Budaya Aceh Barat

S
Superadmin
Nov 05, 2025
MBA #HUT ke-437 Kota Meulaboh #Event Organizer #Pekan Kebudayaan Aceh Barat #Budaya #Seni
MBA Pro Sukseskan HUT ke-437 Kota Meulaboh dan PKAB 2025, Konduktor di Balik Kebangkitan Budaya Aceh Barat

MBACorp | Meulaboh - Selama enam hari, dari tanggal 10 hingga 15 Oktober 2025, Kota Meulaboh, Aceh Barat, seolah menemukan kembali denyut jantung budayanya.

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-437 Kota Meulaboh yang dirangkai dengan Pekan Kebudayaan Aceh Barat (PKAB) 2025 bukan hanya sekadar seremoni tahunan.

Ini adalah manifestasi kebangkitan, sebuah perayaan yang sukses membangkitkan gairah seni, melestarikan tradisi, sekaligus menggerakkan roda ekonomi rakyat.

Di balik kemeriahan yang dihadiri oleh ratusan ribu warga itu, ada satu nama yang patut mendapat sorotan, MBA Pro, perusahaan event organizer (EO) di bawah MBA Corp yang ditunjuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat dan bertindak sebagai konduktor utama orkestra akbar ini.

Proyeksi perayaan HUT Kota Meulaboh dan PKAB 2025 bukanlah tanpa tantangan. Setelah vakum sejak tahun 2016, menghidupkan kembali ajang kebudayaan sebesar ini membutuhkan kekompakan yang masif, koordinasi yang presisi, dan menggerakkan energi kolektif yang telah lama tertidur.

Di sinilah peran MBA Pro sebagai event organizer menjadi sentral. Mereka tidak hanya bertugas sebagai pelaksana teknis, tetapi sebagai inisiator visi yang bertanggung jawab merangkul dan menyelaraskan kepentingan semua pihak.

Langkah awal MBA Pro adalah membangun narasi bahwa perayaan HUT ke-437 Kota Meulaboh dan PKAB 2025 bukan sekadar tontonan, melainkan panggung kehormatan bagi identitas Aceh Barat.

Mereka bergerak cepat menjalin komunikasi intensif dengan Pemkab Aceh Barat, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), para pemerintah kecamatan, BUMN/BUMD, komunitas seni, hingga pelaku UMKM di pelosok-pelosok.

Hasilnya adalah keterlibatan yang masif dan terstruktur. Setiap unsur pemerintah, OPD, BUMN/BUMD, pemerintah kecamatan, hingga komunitas masyarakat mendapat ruang dan tanggung jawab untuk menampilkan kekhasan daerahnya.

Area depan Lapangan Teuku Umar berhasil disulap menjadi sebuah miniatur Aceh Barat, tempat dimana keragaman budaya dan produk unggulan daerah dipamerkan.

Panggung Rakyat, Omzet Melesat

Fokus utama kesuksesan yang diukir MBA Pro adalah transformasi acara menjadi motor penggerak ekonomi. Mereka tidak hanya merancang panggung hiburan, tetapi juga menciptakan pasar.

Depan Lapangan Teuku Umar disulap menjadi area pameran kolosal yang menampung ratusan stand Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Selama enam hari, stand-stand ini diserbu pengunjung, mencatat transaksi yang fantastis.

Seorang pelaku UMKM dengan mata berkaca-kaca mengungkapkan rasa terima kasihnya.

"Omzet kami meledak, ada yang tembus lebih dari Rp 50 Juta dalam beberapa hari. Ini rezeki yang kami tunggu-tunggu. Terima kasih untuk panitia yang sudah bekerja keras,” ujarnya.

MBA Pro berhasil menerjemahkan PKAB bukan hanya sebagai festival budaya, tetapi sebagai festival ekonomi kerakyatan.

Merajut Budaya Lama dengan Sentuhan Modern

Keunggulan lain dari pengelolaan MBA Pro adalah kemampuannya menyajikan konten yang relevan tanpa menghilangkan esensi tradisi. Mereka menciptakan keseimbangan sempurna antara pelestarian budaya dan hiburan modern.

Rangkaian acara diisi dengan perlombaan-perlombaan yang sarat makna budaya, seperti festival geulayang tunang, lomba rapai saman, rateeb meuseukat, lomba busana tradisional, hingga lomba stand terbaik untuk OPD dan kecamatan. Hal ini memastikan nilai-nilai lokal tetap menjadi bintang utama.

Di sisi lain, malam pembukaan dan penutupan yang berlangsung spektakuler dengan kehadiran artis-artis Aceh populer, seperti Lea Amelia, Ulfa Khaddam, Orang Hutan Squad hingga penampilan pamungkas dari Rafli Kande dan Band Apache.

Kombinasi ini sukses menarik antusiasme seluruh lapisan masyarakat, mulai dari generasi tua hingga Gen Z.

Standar Baru Event Aceh Barat

Kesuksesan HUT ke-437 Kota Meulaboh dan PKAB 2025 adalah cerminan dari profesionalisme, manajemen risiko yang cermat, dan kemampuan kolaborasi tingkat tinggi yang ditunjukkan oleh MBA Pro.

Mereka tidak hanya menjalankan tugas, tetapi juga menanamkan semangat kebersamaan dan kebanggaan akan identitas diri, sesuai dengan moto acara “Aceh Barat Meusigak, Sahoe Tajak, Tapuga Nanggroe”.

Penyelenggaraan acara ini juga dirangkai dengan malam apresiasi, dimana Pemkab (Pemkab) Aceh Barat memberikan penghargaan kepada 10 tokoh terbaik daerah yang berjasa dalam pelestarian budaya.

Momen ini menegaskan bahwa kerja keras MBA Pro telah menghasilkan lebih dari sekadar keramaian, tetapi sebuah momentum historis yang diakui dan diapresiasi oleh seluruh pihak.

MBA Pro telah berhasil menetapkan standar emas baru untuk penyelenggaraan event di Aceh Barat: “meriah dalam selebrasi, berdampak dalam ekonomi, dan bermakna dalam pelestarian budaya”.

Ini adalah warisan yang akan dikenang dan dijadikan tolak ukur untuk tahun-tahun mendatang.

Bupati Aceh Barat, Tarmizi SP MM, dalam sambutan di malam penutupan, menyampaikan apresiasi atas partisipasi masyarakat yang menjadi kunci sukses acara dan berterima kasih kepada semua pihak, termasuk EO MBA Pro, yang telah bekerja keras menyelenggarakan acara bersejarah ini dengan tertib dan penuh kekhidmatan.

“Terima kasih untuk panitia yang telah bekerja siang dan malam, dan juga kepada seluruh masyarakat Aceh Barat yang telah hadir dan menjaga ketertiban, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ujar Bupati Tarmizi, Rabu (15/10/2025) malam. (Akhyar)

Enjoyed this article?

Share it with your network and help others discover great content!